Dilema Penjara El Salvador Saat Pandemic Corona

Dilema Penjara El Salvador Saat Pandemic Corona – Efek pandemic corona ternyata juga dialami oleh Amerika Tengah. Beberapa negara yang termasuk dalam Amerika Tengah berusaha kuat menangani semua permasalahan yang datang akibat pandemic corona. Salah satu negara yang berada di di Amerika Tengah dan merasakan dampak terbesarnya adalah El Salvador. Negara ini merupakan salah satu negara yang sedang bersiap terhadap apapun yang terjadi selama dalama masa pendemi corona. Bagi anda yang tau, El Salvador merupakan salah satu tuan rumah bagi adanya beberapa penjara yang berada di Amerika Tengah. Penjara merupakan tempat dimana berbagai macam orang dapat berkumpul dan hidup lama dalam jangka waktu yang cukup lama.

Dengan adanya pandemic corona ini, mau tidak mau pemerintah bagian El Salvador juga tau betul bahwa ini adalah suatu bom waktu yang lama lam akan meledak begitu saja. Bagaimana tidak, dengan ribuan orang yang berada dalam penjara, tak menutup kemungkinan jika penyebaran virus corona ini akan bertambah luas. Dilemma antara melepas penghuni penjara dengan adanya pendemi ini begitu nyata. Melihat ruang ruang dalam penjara, mau tidak mau pemerintah Amerika Tengah mungkin cepat atau lambat akan melepaskan tahanan dan membiarkan mereka menjadi penghuni rumah. Hal itu tentu belum dapat dilakukan, mengingat tahanan yang banyak berada di penjara penjara El Salvador merupakan tahanan dari geng geng yang banyak terdapat di negara tersebut,

Bukan lagi suatu berita yang besar, bahwa El Salvador sendiri merupakan negara dengan pembunuhan perkapita yang memang paling besar di dunia. Dengan adanya banyak geng geng kejahatan yang terbentuk dan menjadi tahanan, hingga saat ini El Salvador belum juga memberikan keputusan apakah tahanan akan dilepas selama dalam pandemic ini. Persaingan geng akan semakin memanas dan bisa membuat keadaan negara bisa tambah runyan. Saat ini tahanan di penjara penjara El Salvador bahwa bisa dibilang tidak mempunyai jarang sedikitpun karena penjara sangat penuh dan tidak ada kelonggaran dalam ruang tahanan. Dengan semua penyebab ditahanannya geng geng tersebut, pemerintah masih belum memutuskan mengenai penangguhan penahanan.

Disisi lain, ahli dari anggota agen judi online yang berasal dari berbagai negara berpendapat bahwa pandemic corona ini sangat serius adanya. Pembatasan sosial harus terus dilakukan agar negara dapat terbebas dari corona, namun melepaskan tahanan sendiri merupakan risiko karena mereka tidak punya banyak keahlian dan juga pekerjaan yang memungkinkan. Di dalam penjara, biasanya akan ada banyak kemampuan yang diajarkan dan berharap bahwa sekeluarnya tahanan dari penjara, mereka akan dapat mencari pekerjaan sesuai dengan kemampuan mereka. Mengingat angka pembunuhan semakin kecil, dari oktober 2019 hingga maret 2020, besar kemungkinan bahwa negara ini dapat menurunkan angka pembunuhan perkapita yang dikenal selalu tinggi di Amerika Tengah, khususnya di El Salvador.

Dilema Penjara El Salvador Saat Pandemic Corona

Sejak dulu, penjara di El Salvador menjadi salah satu penjara yang menyebarkan virus TBC dari satu tahanan ke tahanan lain karena memang ruangan yang pengap, panas, dan berdesak desakkan. Penjara bisa menjadi sarang virus apapun jika tidak dikelola dengan baik. Bom waktu juga akan terjadi jika pemerintah tidak segera mengambil Tindakan mengenai apakah tahanan akan dipindahkan, dilepas atau tetap terkurung bersama dalam satu ruangan penat dan panas. Persaingan antar geng juga masih menjadi PR bagi pemerintah agar dapat mengurangi berbagai risiko yang mungkin ditimbulkan oleh adanya geng geng tersebut ketika dalam situasi pandemic corona.